Hari Pertama PTM Kota Cirebon, Warganet Malah Ribut Kantin Belum Boleh Buka

CIREBON - Hari pertama Pelakasan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Cirebon dinilai sudah baik. Kendati demikian, di jagat maya, warganet justru ribut lantaran kantin belum boleh buka.

Sementara teknis pelaksanaan pembelajaran, mulai dari prokes dan sistem pembagian jam belajar dianggap sudah baik.

Wakil Walikota Cirebon, Eti Herawati mengatakan, dari pantauannya prokes di SD juga sudah berjalan baik.

Siswa juga antusias datang ke sekolah. \"Memang ada beberapa SD yang memang harus ada perbaikan-perbaikan fasilitas dan perbaikan infrastruktur di sekolah. Nanti kami bahas lagi dengan Disdik mana yang harus jadi prioritas atau tidak,\" tutur wawali, kepada radarcirebon.com, Senin (6/9/2021).

Sementara itu, Kepala SDN Kesenden, Moh Sanusi mengatakan, prokes di SDN Kesenden diterapkan dengan ketat.

\"Untuk prokes kami terapkan dengan ketat mulai pengecekan suhu tubuh siswa hingga penggunaan masker dan jaga jarak tempat duduk siswa. Begitupun kepada orang tua murid yang mengantar tidak diizinkan masuk ke dalam lingkungan sekolah,\" katanya.

Masih di tempat yang sama, Lurah Kelurahan Kesenden Ruliyanto menyebutkan hari pertama PTM di SD wilayah Kelurahan Kesenden berjalan dengan baik.

\"Alhamdulillah hari ini saya bersama dengan bu wakil wali kota melakukan monitoring PTM di beberapa sekolah dasar,” ungkapnya.

Sementara itu, di dunia maya netizen justru berdebat dengan adanya kebijakan bahwa kantin sekolah belum boleh buka dan siswa harus membawa bekal dari rumah.

Seperti di akun Instagram Radar Cirebon, menurut mereka, salah satu yang diharapkan dari PTM adalah kantin sekolah yang kembali dibuka.

Kendati demikian, tidak semua sepakat dengan yang mempersoalkan masalah kantin. Sebab, tujuan utama dari PTM bukan kantin sekolah.

Tetapi bagaimana siswa dapat lebih optimal dalam pembelajaran. Meski PTM ini masih dilaksanakan dengan serba terbatas. (rdh)

Baca juga:

• Malaysia Heran, Kasus Covid-19 di Indonesia Turun Cepat dengan PPKM
• Putusan Penganiayaan Dosen UGJ Diwarnai Demonstrasi dan Saling Dorong di Pengadilan Negeri Cirebon

Sumber: